Nadine Chandrawinata
Perempuan
Hannover, Jerman, 08 Mei 1984
Biografi :
Nadine Chandrawinata adalah Putri Indonesia 2005 dari utusan propinsi DKI Jakarta. Nadine bekesempatan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2006 yang berlangsung di Shrine Auditorium, Los Angeles, Amerika Serikat dan berhasil meraih juara kedua untuk Budaya Nasional Terbaik dan Putri Persahabatan.
Saat mengikuti ajang Miss Universe, perempuan yang terlahir dari ayah Indonesia dan ibu Jerman ini, mengenakan gaun tradisional ala Ratu Kencono Wungu atau Tribhuwana Wijayatungga. Sayang, penampilan ayunya tak diimbangi dengan kemampuan bahasa Inggris.
Saat wawancara dengan juri Nadine menjawab pertanyaan-pertanyaan juri dengan terbata-bata dan sering kali melenceng dari konteks pertanyaan. Terutama kesalahan fatalnya dalam pengucapan Indonesia sebagai Kota yang indah (Indonesian Is Beautiful City) dalam sebuah sesi wawancara dalam bahasa Inggris.
Lepas dari masalah 'salah ucap', bintang film REALITA, CINTA DAN ROCK'N ROLL (2006) ini pernah didemo Mujahidah (anggota FPI) ke Polda Metro Jaya pada 19 Juli 2006. Nadine dituduh melanggar pasal 281 KUHP tentang kesusilaan dalam keikutsertaanya di ajang Miss Universe 2006 itu.
Pemilik tinggi badan 174 cm yang juga kakak bintang sinetron kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata ini masih tercatat sebagai mahasiswi London School.
Kini Nadine sibuk dengan hobi barunya sebagai seorang penyelam dan ikut menyukseskan perlindungan terhadap terumbu karang di Indonesia.
Nadine kembali menunjukkan bakat beraktingnya melalui film terbarunya di tahun 2009. Ia bermain film horor pertamanya di MATI SURI, katya sutradara Rizal Mantovani.
Presenter acara musik MANTAP ini tak hanya menggeluti dunia showbiz. Nadine mulai melirik dunia bisnis. Ia saat ini sedang membangun sebuah salon, di mana di dalam salon itu nantinya akan ia taruh aksesori buatannya.
Selain menyelam dan mengampanyekan perlindungan terhadap biota laut dan terumbu karang, Nadine juga memiliki hobi berpetualang. April 2010, Nadine meluncurkan buku yang berjudul EYEWINESS TRAVEL: TOP 10 di Buddha Bar, Menteng, Jakarta Pusat. Buku ini mengisahkan perjalanan backpackingnya di beberapa negara.
Dengan kondisi keuangan yang tipis, Nadine berserta 9 kawannya nekad berjalan-jalan di India dan Nepal sambil berbackpacking. Pengalaman serunya ini membuat dara ayu ini ketagihan. Nadine berencana mendaki gunung Himalaya untuk pertama kalinya. Berbagai persiapan penting telah dilakukannya terutama mengenai kesiapan mental dan fisik.
Saat mengikuti ajang Miss Universe, perempuan yang terlahir dari ayah Indonesia dan ibu Jerman ini, mengenakan gaun tradisional ala Ratu Kencono Wungu atau Tribhuwana Wijayatungga. Sayang, penampilan ayunya tak diimbangi dengan kemampuan bahasa Inggris.
Saat wawancara dengan juri Nadine menjawab pertanyaan-pertanyaan juri dengan terbata-bata dan sering kali melenceng dari konteks pertanyaan. Terutama kesalahan fatalnya dalam pengucapan Indonesia sebagai Kota yang indah (Indonesian Is Beautiful City) dalam sebuah sesi wawancara dalam bahasa Inggris.
Lepas dari masalah 'salah ucap', bintang film REALITA, CINTA DAN ROCK'N ROLL (2006) ini pernah didemo Mujahidah (anggota FPI) ke Polda Metro Jaya pada 19 Juli 2006. Nadine dituduh melanggar pasal 281 KUHP tentang kesusilaan dalam keikutsertaanya di ajang Miss Universe 2006 itu.
Pemilik tinggi badan 174 cm yang juga kakak bintang sinetron kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata ini masih tercatat sebagai mahasiswi London School.
Kini Nadine sibuk dengan hobi barunya sebagai seorang penyelam dan ikut menyukseskan perlindungan terhadap terumbu karang di Indonesia.
Nadine kembali menunjukkan bakat beraktingnya melalui film terbarunya di tahun 2009. Ia bermain film horor pertamanya di MATI SURI, katya sutradara Rizal Mantovani.
Presenter acara musik MANTAP ini tak hanya menggeluti dunia showbiz. Nadine mulai melirik dunia bisnis. Ia saat ini sedang membangun sebuah salon, di mana di dalam salon itu nantinya akan ia taruh aksesori buatannya.
Selain menyelam dan mengampanyekan perlindungan terhadap biota laut dan terumbu karang, Nadine juga memiliki hobi berpetualang. April 2010, Nadine meluncurkan buku yang berjudul EYEWINESS TRAVEL: TOP 10 di Buddha Bar, Menteng, Jakarta Pusat. Buku ini mengisahkan perjalanan backpackingnya di beberapa negara.
Dengan kondisi keuangan yang tipis, Nadine berserta 9 kawannya nekad berjalan-jalan di India dan Nepal sambil berbackpacking. Pengalaman serunya ini membuat dara ayu ini ketagihan. Nadine berencana mendaki gunung Himalaya untuk pertama kalinya. Berbagai persiapan penting telah dilakukannya terutama mengenai kesiapan mental dan fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar