Jumat, 19 Maret 2010

Putri Indonesia 2009

Putri Indonesia 2009 Tak Harapkan Kontroversi
Qory Sandioriva Putri Indonesia 2009 (Foto: Astri)
Qory Sandioriva (18) yang mewakili provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) terpilih sebagai Putri Indonesia 2009. Di posisi tiga besar, mahasiswi tingkat satu Fakultas Sastra Perancis Universitas Indonesia ini mengalahkan finalis asal Sumatera Barat Zukhriatul Hafizah (Runner Up I/Putri Lingkungan) dan Maluku Utara Isti Ayu Pratiwi (Runner Up II/Putri Pariwisata).

Setelah melewati masa karantina selama 10 hari sejak 30 September, Qory berhasil maju ke tahap grand final yang menyaring 10 besar finalis, lima besar, sampai tiga besar. Malam grand final digelar Jumat, 9/10 di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah. Qory lolos di tahap 10 besar lewat pemaparan 12 detiknya tentang arti kebahagiaan bagi dirinya, yakni "Di saat kita mensyukuri apa yang dimiliki dan di saat kita bisa berbagi apa yang bisa kita miliki."
Dara berdarah Aceh yang lahir dan besar di Jakarta ini juga memikat dewan juri melalui pandangannya tentang filsuf Yunani Socrates. "Socrates adalah teladan yang baik sebagai pemimpin karena menyunjung tinggi hukum dan bersifat jujur."
Sebagai perwakilan dari Aceh, Qory memang memiliki perbedaan dibandingkan finalis dari Aceh di tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan ini menyangkut soal penggunaan jilbab. Ketika disinggung perihal ini, Qory mengaku sudah meminta izin kepada Pemda NAD. Adapun, dalam kesehariannya bungsu dari dua bersaudara ini tak mengenakan jilbab.
Putri Indonesia 2009 bersama Miss Universe 2009 Stefania Fernandez (Foto: Astri)
Perempuan yang pernah bermain di sinetron Jamilah dan Kalau Cinta Mau Bilang Mau Apa ini enggan berkomentar banyak menyangkut hal tersebut. "Ini keinginan saya sendiri tidak mengenakan jilbab. Saya tidak ingin ada kontroversi. Yang saya harapkan, masyarakat Indonesia mendukung untuk maju ke jenjang internasional," ujar Qory yang bakal mewakili Indonesia di ajang pemilihan Miss Universe 2010.

Setelah menyandang status sebagai Putri Indonesia 2009, gadis yang pernah mengikuti audisi film Ketika Cinta Bertasbih ini mengungkapkan akan fokus pada program-program yang berkaitan dengan masalah lingkungan, perempuan, dan anak. Qory menggantikan Putri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar.

Sementara itu, penghargaan lain yang diterima oleh para finalis Putri Indonesia 2009 adalah sebagai berikut. Putri Indonesia Persahabatan dan Putri Indonesia Favorit diraih Tien Virginia Arisoi dari Papua Barat. Putri Indonesia berbakat disandang Maya Nita dari Jawa Barat. Putri Indonesia Intelegensia I-II-III, masing-masing diberikan kepada Nadia Zahara (Jawa Timur), Natalie Hermanto (DKI Jakarta 4), dan Feby Rizki Andhika (DKI Jakarta 3).
Astri
Dilihat : 1072 orang
hanaqo @ 11-10-2009 05:16
Very Happy selamat ya moga bisa mengharumkan nama Indonesia dimata dunia,maju terus oke Razz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar